Laman

04 January 2016

TEORI MYRDAL (Pusat Pinggiran)

MASIH PROSES . . .

Myrdal menggunakan istilah backwash effect dan spread effect yang artinya persis serupa dengan dampak polarisasi dan dampak trickling-down. Namun demikian, dalam hal penekanan pembahasan dan kesimpulan-kesimpulan tedapat perbedaan yang cukup besar.
Analisis Myrdal memberikan kesan yang persimistis, ia berpendapat bahwa polarisasi akan muncul lebih kuat dari penyebaran pembangunan, perpindahan faktor-faktor produksi akan menumpuk di daerah-daerah perkotaan yang memberikan manfaat-manfaat kepadanya, dan sebaliknya di daerah-daerah pedesaan yang tidak menguntungkan akan menipis. Pesimisme tersebut dapat dimaklumi karena Myrdal tidak memaklumi bahwa timbulnya titik-titik pertumbuhan adalah suatu hal yang tidak terelakkan dan merupakan syarat bagi perkembangan selanjutnya di mana-mana. Selain dari pada itu pusat pemikiran Myrdal pada mekanisme kausasi kumulatif menyebabkan ia tidak dapat melihat dengan jelas timbulnya kekuatan-kekuatan yang menimbulkan suatu titik balik apabila perkembangan kearah polarisasi di suatu wilayah sudah berlangsung untuk beberapa waktu. Kausasi sirkuler kumulatif selalu menghasilkan penyebaran pembangunan yang lemah dan ketidakmerataan, atau dapat dikatakan bahwa migrasi akan memperbesar ketimpangan regional.
Berdasarkan pada perbedaan pandangan di atas, maka kebijaksanaan perspektif yang di anjurkan oleh Hirschman dan Myrdal berbeda pula. Hirschman menyarankan agar membentuk lebih banyak titik-titik pertumbuhan supaya dapat menciptakan pengaruh-pengaruh penyebaran pembangunan yang efektif, sedangkan Myrdal menekankan pada langkah-langkah kebijaksanaan untuk melemahkan backwash effects dan memperkuat speread effects agar proses kausasi sirkuler kumulatif mengarah keatas, dengan demikian semakin memperkecil ketimpangan regional.

                Kekurangan teori ini yaitu, bahwa Myrdal menekankan pada langkah-langkah kebijaksanaan untuk melemahkan backwash effects dan memperkuat speread effects agar proses kausasi sirkuler kumulatif mengarah keatas, dengan demikian semakin memperkecil ketimpangan regional.

No comments: