Laman

04 January 2016

TEORI JOHN FRIEDMAN (Daerah.Wilayah Inti)

MASIH PROSES . . .


John Friedmann (1964) menganilisis aspek-aspek tata ruang, lokasi, serta persoalan-persoalan kebijaksanaan dan perencanaan pengembangan wilayah dalam ruang lingkup yang lebih general, Friedmann menampilkan teori daerah inti yang berjudul “A General Theory of Polarized Development”, dalam N.M. Hasen (ed), 1972, h. 83-101. Di sekitar daerah inti terdapat daerah-daerah pinggiran atau periphery regions. Daerah-daerah pinggiran seringkali disebut pula daerah-daerah pedalaman atau daerah-daerah di sekitarnya.
Sehubungan dengan peranan daerah inti dalam pembangunan spasia, Friedmann mengemukakan lima buah preposisi utama, yaitu sebagai berikut:
a.       Daerah inti mengatur keterhubungan dan ketergantungan daerah-daerah disekitarnya melalui system suplai, pasar dan daerah administrasi,
b.      Daerah inti meneruskan secara sistematis dorongan-dorongan inovasi ke daerah-daerah di sekitarnya yang terletak dalam wilayah pengaruhnya,
c.       Sampai pada suatu titik tertentu pertumbuhan daerah inti cenderung mempunyai pengaruh positif dalm proses pembangunan system spasial.
d.      Dalam suatu system spasial, hararki daerah-daerah inti ditetapkan berdasar pada kedudukan fungsionalnya masing-masing meliputi karakteristik-karakteristiknya secara terperinci dan prestasinya,
e.       Kemungkinan inovasi akan ditingkatkan ke seluruh daerah system spasial dengan cara mengembangkan pertukaran informasi.


1 comment:

Unknown said...

minta tolong dong gan di tambah daftar pustakanya,