John
Friedmann (1964) menganilisis aspek-aspek tata ruang, lokasi, serta
persoalan-persoalan kebijaksanaan dan perencanaan pengembangan wilayah dalam
ruang lingkup yang lebih general, Friedmann menampilkan teori daerah inti yang berjudul “A General Theory of Polarized
Development”, dalam N.M.
Hasen (ed), 1972, h. 83-101. Di sekitar daerah inti terdapat daerah-daerah
pinggiran atau periphery
regions. Daerah-daerah pinggiran seringkali disebut pula daerah-daerah
pedalaman atau daerah-daerah di sekitarnya.
Sehubungan dengan peranan daerah inti dalam pembangunan spasia, Friedmann
mengemukakan lima buah preposisi utama, yaitu sebagai berikut:
a. Daerah
inti mengatur keterhubungan dan ketergantungan daerah-daerah disekitarnya
melalui system suplai, pasar dan daerah administrasi,
b. Daerah
inti meneruskan secara sistematis dorongan-dorongan inovasi ke daerah-daerah di
sekitarnya yang terletak dalam wilayah pengaruhnya,
c. Sampai
pada suatu titik tertentu pertumbuhan daerah inti cenderung mempunyai pengaruh
positif dalm proses pembangunan system spasial.
d. Dalam
suatu system spasial, hararki daerah-daerah inti ditetapkan berdasar pada
kedudukan fungsionalnya masing-masing meliputi karakteristik-karakteristiknya
secara terperinci dan prestasinya,
e. Kemungkinan
inovasi akan ditingkatkan ke seluruh daerah system spasial dengan cara
mengembangkan pertukaran informasi.
1 comment:
minta tolong dong gan di tambah daftar pustakanya,
Post a Comment