Laman

04 January 2016

TEORI ADAM SMITH (Perbedaan Antara Kota dan Pedesaan)

MASIH PROSES . . .

John Adam Smith adalah seorang filsuf berkebangsaan Skotlandia yang menjadi pelopor ilmu ekonomi modern. Karyanya yang terkenal adalah buku An Inquiry into the Nature and Causes of the Wealth of Nations (disingkat The Wealth of Nations) adalah buku pertama yang menggambarkan sejarah perkembangan industri dan perdagangan di Eropa serta dasar-dasar perkembangan perdagangan bebas dan kapitalisme. Adam Smith adalah salah satu pelopor sistem ekonomi Kapitalisme. Sistem ekonomi ini muncul pada abad 18 di Eropa Barat dan pada abad 19 mulai terkenal di sana.
Adam Smith dalam pemikirannya membagi pertumbuhan ekonomi menjadi lima tahap, dimulai dari masa perburuan, masa beternak, masa bercocoktanam, masa perdagangan, dan masa perindustrian. Menurut Adam Smith, dalam perkembangannya pertumbuhan ekonomi satu masyarakat melalui proses pentahapan dari tahap yangpaling tradisional hingga tahap yang lebih maju.
Padangan Adam Smith dalam teori pertumbuhan ekonomi, yang menjadi titik perhatiannya adalah pembagian kerja dan investasi. Adam Smith berpendapat bahwa pertumbuhan ekonomi akan bergerak dari masyarakat tradisonal menuju masyarakat modern, namun pembagian kerja menjadi faktor lain yang turut mendukung proses pertumbuhan ekonomi, tenaga kerja menjadi masukan bagi proses produksi. Adam Smith berpendapat bahwa pembagian kerja akan lebih efisien dan hasil produksi jauh lebih baik dan berkualitas dengan adanya peningkatan keterampilan tenaga kerja dan penemuan mesin-mesin.
Kedua yang menjadi fokus perhatian Adam Smith adalah kemampuan investasi dan menabungan. Kemampuan menabung oleh masyarakat dipengaruhi oleh kemampuan menguasai sumber daya. Artinya kelompok masyarakat yang menguasai sumberdaya dan mengeksplorasi merupakan modal dalam investasi dan tabungan. Asumsinya bahwa perkembangan ekonomi terjadi sebagai berikut :
a.   Perkembangan ekonomi berlansgsung secara pentahapan.
b. Adanya pembangian kerja sebagai proses efisiensi kerja dengan peningkatan keterampilan tenaga kerja dan penemuan mesin-mesin.

c. Kemampuan menabung menunjukkan kemampuan masyarakat dalam menguasai sumber daya yang ada.

No comments: