Berikut hasilnya (dalam bentuk Tabel)
Jurnal Nasional
No
|
Nama Penulis
|
Tahun
|
Rumusan Masalah
|
Metodologi Penelitian
|
Kesimpulan
|
1
|
Rully
Damayanti
|
2003
|
Kapan
Perencanaan Kota di mulai, serta proses perkembangan nya
|
Heuristik: adalah kegiatan mencari dan menemukan
sumber yang diperlukan.
|
kegiatan
ekonomi yang mengalami perubahan
pada masa globalisasi mempengaruhi pula
cara pandang terhadap perencanaan kota. Diruntut
dari tahun 1945 hingga sekarang ini, perencanaan
kota mengalami perubahan seiring dengan perkembangan dan paradigma yang terjadi saat itu.
|
2
|
Eko Budihardjo
|
2002
|
Pemikiran warga yang biasanya sempit dan
menyepelekan hal-hal yang mereka anggap kecil akan tetapi berpengaruh dalam
perencanaan
|
Survei: adalah suatu teknik pengumpulan informasi yang
dilakukan dengan cara menyusun daftar pertanyaan yang diajukan pada responden
dalam berbentuk sample dari sebuah populasi.
|
Perancangan kota tidak boleh terpaku hanya pada tata ruang fisik spacial saja, melainkan wajib mempertimbangkan perencanaan sumberdaya (alam, manusia, teknologi,
kelembagaan) dan perencanaan komunitas (poleksosbud hankam) sebagai suatu
sistem.
|
3
|
Restyani
Ayu Putri, Diah Hariani,
Susi Sulandari
|
2013
|
Pemerintah daerah yang lebih mementingkan pembangunan
fasilitas wisata ketimbang membangun fasilitas untuk warga sesuai UU 32 Thn
2004.
|
Kualitatif-deskriptif: pengumpulan data dilakukan dengan meggunakan
teknik wawancara, dokumentasi, studi pustaka dan observasi.
|
Pelaksanaan perencanaan pembangunan Desa Wisata
Nongkosawit pada tingkat Musrenbang Kelurahan Nongkosawit menghasilkan
perencanaan pembangunan Desa Wisata Nongkosawit, yaitu rehab kantor
kelurahan, pengerasan sayap jalan, pengaspalan jalan, pavingisasi, perbaikan
saluran air, pelatihan membatik dan pelatihan pemandu wisata.
|
4
|
Hadi
Dewanto, Dyah Hariani, Maesaroh
|
2013
|
Hasil dari penelitan yang ada dari 16 kecamatan yang
terdapat di kota Semarang masih belum memenuhi presentase/ketentuan sesuai
dengan UU yang ada.
|
Kualitatif-deskriptif: pengumpulan data dilakukan dengan meggunakan
teknik wawancara, dokumentasi, studi pustaka dan observasi.
|
Mendeskripsikan bagaimana perencanaan strategis
dalam ruang terbuka hijau (RTH) di kota Semarang, mengidentifikasi factor
kekuatan, kelemahan, peluang, dan ancaman dalam penyelenggaraan ruang terbuka
hijaudi kota Semarang, serta merumuskan strategi dalam penyelenggaraan ruang
terbuka hijau.
|
5
|
Dimas
Ariya Asmara, Kamil Safari Kusuma
Y.I
Wicaksono, Amelia
Kusuma
|
2012
|
Pertumbuhan masyarakat yang mempengaruhi makin meningkatnya
jumlah kendaraan bermotor yang ulang-alik di jalan, dan meningkatnya
kebutuhan lahan kosong sebagai tempat parkir.
|
Plat matching: pengambilan data parkir, menggunakan metode persamaan regresi linier dan
teori antrian untuk pengolahan data dan perancangan desain parkir. Data yang
diperlukan berupa durasi parkir, dan sistem pelayanan.
|
Prediksi akan kebutuhan lahan parker di kawasan yang
menjadi objek semakin meningkat tiap tahunnya. Setelah dilaukan perhitungan
untuk 5 tahun kedepan tepatnya 2017 objek survey masih layak dalam memberikan
layanan lahan parker.
|
6
|
Sylvia
Ayu Zuhaidha, R. Slamet Santoso, Maesaroh
|
2012
|
Urbanisasi
yang menyebabkan pengelolaan ruang kota menjadi semakin berat dan penurunan
daya dukung lingkungan, adanya permasalahan alih fungsi lahan mengakibatkan
rendahnya kualitas lingkungan perkotaan.Rendahnya kesadaran masyarakat serta
lemahnya penegakan hukum dalam penataan kota menimbulkan berbagai masalah
diantaranya kemacetan di ruas jalan-jalan tertentu, beban prasarana kota yang
melebihi kapasitas, masalah sosial ekonomi, dan sebagainya.
|
Kualitatif-deskriptif: pengumpulan data dilakukan dengan meggunakan
teknik wawancara, dokumentasi, studi pustaka dan observasi.
|
Langkah-langkah
nyata sebagai pelaksanaan strategi pendukung, dapat dilakukan
dengan
mengadakan pelatihan teknologi,
menjaga
komitmen pimpinan,
menghimpun
data-data area RTH dengan
ciri
khas dan potensi menarik, komunikasi
dengan
masyarakat secara formal dan
informal,
meningkatkan daya tarik wisata
RTH
melalui pemanfaatan media,
melaksanakan
amanah UU dan peraturan
lain
terkait lingkungan dan RTH,
meningkatkan
alokasi anggaran
pengembangan
RTH dan sebagainya
|
7
|
Vika
Restu Dian Saputri, Dra. Dewi Rostyaningsih, M.Si, Dra. Maesaroh, M.Si
|
2014
|
Pentingnya Kota Layak Anak di Kota Semarang
mengingat banyaknya jumlah anak di Kota Semarang sebanyak 498.409 anak dengan
jumlah kasus anak yang banyak pula yaitu 1474 kasus yang merupakan akumulasi
dari kasus kekerasan anak, anak balita terlantar, anak nakal, anak terlantar,
dan anak bermasalah dengan hukum.
|
Kualitatif-deskriptif: pengumpulan data dilakukan dengan meggunakan
teknik wawancara, dokumentasi, studi pustaka dan observasi.
|
Dari
strategi kebijakan tersebut dapat dihasilkan, Penguatan Komitmen Gugus Tugas
Kota Layak Anak di Kota Semarang. Peningkatan
Informasi Anak tentang hak-hak anak dan rasa cinta tanah air, Peningkatan
Peran Lembaga Masyarakat bagi Tumbuh Kembang dan Perlindungan Anak,
Peningkatan Peran Keluarga di dalam Perlindungan Anak,
|
8
|
Eko Nursanty
|
2011
|
Munculnya representasi ruang dan gendering nya,
peran monumen dalam membangun identitas nasional
dan mengendalikan ruang publik dan praktek spesialis
seni publik, yang menantang konvensi monumen, akan terlibat dalam atau
resisten untuk dominanasi jenis pembangunan perkotaan, argumen terbuka atau
menutup terhadap kota.
|
Secara
umum penelitian ini bersifat
deskriptif
dimana penelitian ini berusaha mendeskripsikan suatu gejala, peristiwa, kejadian yang terjadi saat sekarang antara perkembangan seni dan perannya terhadap pertumbuhan ruang dan perkotaan.
|
Peran
seni dalam mewujudkan agenda
untuk keberlanjutan perkotaan, kemudian,
dua: seni terapan sebagai aspek integral
dari desain perkotaan, membuka kemungkinan
praktik baru dari seni dekoratif yang
dapat menyenangkan serta fungsional, dan seni
sebagai proses sosial, melawan penindasan, intervensi
untuk kepentingan umum, melanggar batas-batas ruang publik dan domestik,
kadangkadang
dengan
menciptakan peristiwa, kadangkadang
dengan
mengambil tindakan langsung.
|
9
|
Yuda Kurniawan
|
2013
|
Faktor yang melatar belakangi pemerintah
Kota Batu melakukan pemekaran, usaha apa saja yang
dilakukan
pemerintah kota batu dalam melakukan pemekaran wilayah
kecamatannya,
dan hambatan apa saja yang ditemui dalam prosesnya.
|
Kualitatif-deskriptif: pengumpulan data dilakukan dengan meggunakan
teknik wawancara, dokumentasi, studi pustaka dan observasi.
|
Faktor –
faktor yang mempengaruhi pemekaran wilayah Kota Batu adalah didasarkan atas aspirasi sebagian besar
masyarakat. Kemudian faktor ekonomi,
sosial dan budaya, organisasi dan manajemen, pelayanan publik dan kependudukan, pertahanan dan keamanan,
serta faktor tata pemerintahan.
|
10
|
Musyawaroh dan Murtanti Jani Rahayu
|
2011
|
Menurut
UN Habitat, permukiman kumuh adalah produk kebijakan
yang gagal, tata pemerintahan yang buruk, korupsi peraturan yang
berbelit-belit,
pasar
pertanahan yang tidak berfungsi,
sistem keuangan yang tidak jelas, dan kemauan politik
yang lemah
|
Kualitatif rasionalistik: yang menekankan pemaknaan empiris, pemahaman intelektual dan kemampuan untuk
mempertahankan logika didukung oleh data empiris yang relevan.
|
Efektifitas kinerja ruang servis berdasarkan
kenyamanan, kesehatan dan tampilan bangunan
dapat diketahui bahwa Rusunawa Karanganyar dan Rusunawa
Semanggi memiliki nilai di atas rata-rata (sangat baik 80 sampai dengan 100).
Apabila terjadi penyimpangan penggunaan ruang yang mengakibatkan
ketidak-teraturan/kekumuhan,
adalah disebabkan oleh perilaku penghuni
yang kurang
tertib.
Hal ini hanya dapat diatasi dengan tegasnya pengelolaan.
|
JURNAL INTERNASIONAL
No
|
Nama Penulis
|
Tahun
|
Rumusan Masalah
|
Metodologi Penelitian
|
Kesimpulan
|
1
|
Mary Kerubo Morara,
Laban MacOpiyo, Wambui Kogi-Makau
|
2014
|
Perubahan penggunaan
lahan di daerah Kajiado, Kenya yang mengalami perubahan secara spesifik dari
tahun ke tahun memberi perubahan terhadap lingkungan akibat bertambahnya
populasi penduduk.
|
Penelitian di daerah
Kajiado dilakukan dengan menggunakan data dari satelit yang telah di
kumpulkan sejak tahun 1984-2010.
|
Data satelit telah
memberikan gambaran bahwa perubahan penggunaan lahan telah berubah semenjak
tahun 1984-2010. Hal itu disebabkan oleh laju pertumbuhan penduduk yang juga
berdampak pada peningkatan kebutuhan lahan untuk keperluan seperti bertani, berkebun untuk memenuhi kebutuhan pangan. Pertumbuhan penduduk juga
diakibatkan oleh adanya imigran illegal.
|
2
|
George Okoye Krhoda,
Alice Monene Kwambuka
|
2015
|
Kegiatan industri
dan aktivitas yang dilakukan penduduk sekitaran sungai Motoine, Kenya membuat
sungai tersebut mengalami penyempitan 10%-19% dan pendangkalan hingga 14%.
|
Data primer diambil
dari survei di lapangan sejak tahun 2012 untuk mengetahui perubahan sungai Motoine
akibat aktifitas manusia dan aktifitas alam.
|
Alih guna lahan di
sekitar sungai Motoine membuat karakter sungai itu berubah, tinggi permukaan
tanah mengalami penurunan di tahun 2013, dan daerah tutupan lahan hijau yang
kini tersisa 33.84%. Dan untuk pembangunannya sendiri mengalami peningkatan
dari 22.78% menjadi 50.98% di 2013. Dapat disimpulkan bahwa penurunan
kualitas lingkungan akibat aktivitas manusia sekitar.
|
3
|
Siqing Chen
|
2015
|
Lebih dari 90%
populasi dari warga Australia tinggal di kawasan perkotaan dan terus
bertambah dan diprediksi semakin meningkat di masa depan, menyebabkan tingkat
kerusakan lingkungan akibat perluasan Greater Bendigo meningkat juga.
|
Pengumpulan data
diperoleh dari 45,572 jiwa penduduk yang tinggal di Greater Bendigo yang
dianggap dapat membantu dalam menentukan serangkaian rencana yang memadai.
|
Penataan ruang di
kota Greater Bendigo di masa mendatang diprediksi akan lebih menuju kea rah
social, karena semakin banyaknya penduduk maka makin banyak masalah yang akan
ditimbulkan. Jadi penataan akan cenderung meningkatkan kehidupan sosial
bertetangga, pekerjaan, pendidikan, pelayanan kesehatan, dan jalan raya juga
fasilitas kereta, untuk mendukung dan meningkatkan aktifitas penduduk.
|
4
|
Radmila Miletic, Marina Todorovic
|
2009
|
Regionalisasi dan
pembangunan daerah yang sangat kompleks serta kebijakan pembangunan dan
kriteria regionalisasi yang intens, membuat administrasi yang ada menjadi tak
menentu.
|
Data yang ada di
ambil dari survei yang dilakukan di lapangan secara langsung serta wawancara
yang dilakukan kepada warga sekitar dan data yang dimiliki oleh pemerintah
setempat.
|
Serbia kini terbagi
menjadi 34 kawasan berhuni, yang setiap kawasan memiliki pusat, yangmana akan
menjadi pusat kota.Untuk menjadi pusat sebuah kawasan setidaknya harus
memiliki sedikitnya 150.000 tempat tinggal dan dalam waktu yang sama fungsi
dari jaringan di tempatkan di unit dengan pangkat rendah, bagian dalam dengan
yang berpangkat lebih tinggi, untuk menentukan penataan yang akan digunakan.
|
5
|
Gregory Busquet
|
2011
|
Setelah mencoba
menerapkan kembali ideologi Prancis “politique de la ville”, yang melibatkan
beberapa actor, politikus, perencanaan kotauntuk mendiskusikan perubahan
ideology. Kemudian yang terjadi adalah perubahan sikap sosial masyarakat sama
seperti ketika pertamakali di terapkan.
|
Heuristik: adalah kegiatan mencari dan menemukan
sumber yang diperlukan. Dan
penelitian yang melibatkan beberapa kelompok masyarakat.
|
Melihat perencanaan
kota sekarang, ketimbang merubah/merevolusi cara yang digunakan, tetap saja
lahan akan selalu di kritik di tiap perkembangannya entah perkembangan itu
baik atau buruk.
|
6
|
Yanmei Li
|
2011
|
Pembangunan kawasan
pusat kota disalahkan sebagai salah satu penyebab terjadinya krisis ekonomi
di daerah di sekitarnya.
|
Data variable yang
diperoleh dari hasil penelitian berbagai data dampak berbagai kawasan yang
pernah mempermasalahkannya.
|
Semua hasil
penelitian yang pernah dilakukan sebelumnya telah membantu dalam memahami
bahwa segmentasi ekonomi tidak lagi berhubungan dengan apa yang terjadi di
pusat kota/kawasan, meskipun memang ada beberapa daerah yang mengalami
kemunduran ekonomi, tetapi hal itu bukan di sebabkan oleh pusat, melainkan
factor yang lain.
|
7
|
Nissar A. Kuchay, M.
Sultan Baht, Nuzhat Shafi
|
2015
|
Dimulai dengan
pertumbuhan yang kian meningkat dan memberi masalah besar berkepanjangan
seperti di kota Srinagar, India yang terdapat sebuah kasus perbedaan mencolok
antara pertumbuhan dan perluasan lahan akibat permintaan yang kian meningkat.
|
Penelitian dibatasi
di kota Srinagar, adapun data yang diambil adalah jumlah populasi dan tingkat
pertambahan penduduk serta perluasan lahan yang terjadi di tiap tahunnya.
|
Sebagai kota
terbesar di India, Srinagar mengalami pertumbuhan pesat baik populasinya
ataupun kawasannya yang menyebabkan kota tersebut menghasilkan alarm
peringatan akan kerusakan lingkungan dan kesehatan masyarakat.
|
8
|
Ali Rezaeian
Garagozlo
|
2011
|
Politik, Ekonomi dan
budaya Iran dan juga potensi fasilitasnya dalam bidang pengetahuan,
menghadirkan strategi yang akan merubah Tehran menjadi kota kreatif.
|
Indikator untuk
mengetahui sebuah kawasan atau kota dikatakan sebagai kota kreatif dapat kita
ketahui dari kondisi dan informasi yang ada di Tehran.
|
Kota Tehran memiliki
luas 730km2 memiliki populasi sebanyak 7.803.883 jiwa yang bila
dirata-ratakan memiliki tingkat pertumbuhan 1.45% yang artinya kota ini
memiliki tingkat pertumbuhan penduduk yang terkontrol yang mengindikasikan
bahwa kota ini masuk dalam kategori kota kreatif.
|
9
|
Yin-Shan Ma, Xueming
Chen
|
2013
|
Meski smart growth
kian terkenal dalam tatanannya, tapi beberapa ilmuan menentangnya, misal
Robert Breugmann yang beranggapan ketidaksesuaian teori smart growth dengan
sejarah kegagalannya yang pernah dialami.
|
Penilitian berikut
meliput 3 hal; perhitungan penggunaan lahan, guna lahan campuran, dan yang
terakhir tingkat sosial ekonomi.
|
Guna lahan campuran
tidak memberi dampak positif terhadap kinerja, tapi memberi dampak luas
terhadap karakteristik sosial ekonomi yang secara tidak langsung juga berkaitan
dengan kinerja.
|
10
|
Huston Gibson,
Mathew Becker
|
2013
|
Teori Smart Growth
menjelaskan: “pertumbuhan dikatakan cerdas ketika dapat memberi kita pilihan
lain dan kebebasan individu untuk memperluas dan memperoleh keuntungan
sebesar-besarnya.
|
Penelitian
melibatkan beberapa kepala rumah tangga yang memiliki rumah untuk
diperdagangkan, kemudian melihat bagaimana cara mereka meraih keuntungan
dalam penjualan tersebut.
|
Tidak ditemukannya
efek negatif antara harga penjualan dengan dampak sosial ekonomi yang ada.
|
Sekian dari saya. Semoga bermanfaat :)
No comments:
Post a Comment